September 29, 2009

Organizational Diagnosis and Change - PT. ANZ Panin Bank - (Part 2)

COMPANY PROFILE PANIN BANK

 

Profil Perusahaan
Alamat : Jl. Jendral Sudirman Kav. 1 (Senayan) Jakarta 10270
Telp : (021) 2700545
Faks : (021) 2700340
Email : panin@panin.co.id
Website : www.panin.co.id

Manajemen
Presiden Komisaris : Enrique V. Bernardo
Wakil Presiden Komisaris : Drs. H. Bambang Winarno
Komisaris Independen : Drs.H.R. Deddi Anggadiredja, MBA
Drs. Riyanto
Komisaris : Suwirjo Josowidjojo
Presiden Direktur : Drs. H. Rostian Sjamsudin
Wakil Presiden Direktur : Chandra R. Gunawan
Roosniati Salihin
Direktur : Johnny N. Wiraatmadja
H. Ahmad Hidayat
Lionto Gunawan
Edy Heryanto
John M. Winders

Panin Bank merupakan salah satu bank komersial utama di Indonesia. Didirikan pada tahun 1971 dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta tahun 1982 sebagai bank Go Public yang pertama. Dengan struktur permodalan yang kuat dan Rasio Kecukupan Modal yang tinggi, Panin Bank bersyukur tidak harus direkapitalisasi oleh Pemerintah pasca krisis ekonomi (1998).
Per Desember 2005, Panin Bank tercatat sebagai bank ke-8 terbesar di Indonesia dari segi total aset yang sebesar Rp 36,9 triliun, sedangkan dari segi permodalan tercatat sebagai bank ke-5 terbesar yaitu sebesar Rp 5,7 triliun dan CAR 28,7%. Panin Bank memiliki jaringan usaha 250 kantor di berbagai kota besar di Indonesia dan lebih dari 10.000 ATM ALTO dan jaringan ATM BERSAMA, Internet Banking, Mobile Banking dan juga Phone Banking dan Call Centre serta Debit Card bekerja sama dengan MasterCard, Cirrus dan Maestro yang dapat diakses secara internasional.
Strategi usaha Panin Bank adalah fokus pada bisnis perbankan retail. Panin Bank berhasil memposisikan diri sebagai salah satu bank utama yang unggul dalam produk jasa konsumen dan komersial.

Visi dan Misi
Menjadi Bank Nasional dalam Arsitektur Perbankan Indonesia di masa datang. Melalui layanan produk yang inovatif, jaringan distribusi nasional dan pengetahuan pasar yang mendalam, Panin Bank siap untuk terus memperluas pangsa pasar dan berperan serta dalam meningkatkan fungsi intermediasi keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.



COMPANY PROFILE PT. ANZ PANIN BANK


Australia and New Zealand Banking Group Limited telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1973 dan memiliki komitmen jangka-panjang untuk Indonesia melalui investasi 85% kepemilikan PT ANZ Panin Bank (ANZ) dan 15% kepemilikan PT Panin Bank, salah satu dari 10 bank papan atas Indonesia.
Kehadiran ANZ di Indonesia dimulai pada tahun 1973 sewaktu ANZ Grindlays Bank membangun kantor perwakilannya di Jakarta. Hal ini memungkinkan ANZ untuk langsung dapat mengalami kekuatan ekonomi Indonesia dan secara lebih khusus mempelajari budaya usaha setempat dan membangun hubungan dengan pemerintah, bidang usaha dan keuangan. PT ANZ Panin Bank adalah bank patungan yang menggabungkan jaringan internasional dan pengalaman ANZ dengan sentuhan lokal dan keahlian Bank Panin.
Mengenai ANZ Panin Bank di Indonesia
1973
• Kantor Perwakilan ANZ Grindlays
1993
• Kerjasama ANZ Banking Group Ltd (85% saham) dan PT Panin Bank (15% saham)
1997
• Membuat prototype kartu kredit di Indonesia
2000
• Meluncurkan kampanye kartu kredit pertamanya bersamaan dengan Olimpiade Sydney 2000
2001
• Meluncurkan ANZ Platinum Card
2007
• Membuka Cabang Di Medan
2008
• Meluncurkan ANZ Femme Card

Penyatuan antara ANZ dengan Panin Bank tidak berarti mematikan usaha Panin Bank sendiri. Saat ini masih ada Panin Bank karena merupakan bank yang dimiliki Panin Group. Terdapat pula ANZ Panin Bank, hasil gabungan ANZ dengan Panin sebelumnya. Panin Bank masih ada tapi diluar manajemen ANZ Panin Bank. Dalam kontrak, Panin Group masih memiliki kuasa untuk mengoperasikan Panin Bank diluar ANZ Panin Bank.

ANZ saat ini menfokuskan pada pengembangan kawasan Asia Pasifik antara lain Indonesia, Malaysia, Jepang, China, dsb. Dalam pengembangannya, ANZ menerapkan sebuah ideologi yang disebut dengan ‘Values ANZ’ yaitu I CARE: Integrating, Collaboration, Accountability, Respect, Excellence.
ANZ Panin Bank menempati gedung lama Standard Chartered yang kemudian disewa oleh ANZ dengan mendominasi 20 lantai. Hal ini menyebabkan ANZ memiliki hak untuk menamai gedung yang sekarang ditempatinya dengan ANZ Tower. Digedung tersebut, ANZ Panin Bank menampilkan logo baru ANZ secara fisik pada bagian atas gedung. Logo baru ANZ Panin Bank di Indonesia diluncurkan di Hotel Indonesia Kempinski. Sedangkan untuk konsep marketing pertama ANZ dibisnis retail, yaitu ANZ Priority, diluncurkan di Hotel Mulia, Senayan.

Saat ini ANZ memiliki 500.000 pengguna kartu kredit di Indonesia. Merupakan salah satu dari 11 bank di dunia yang mendapatkan rating AA. ANZ adalah salah satu dari 15 bank teraman di dunia.


PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG DIALAMI

Perubahan Strategis
ANZ telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1973, dimana ANZ telah menjelma menjadi salah satu bank sumber daya alam terkemuka di Indonesia. Selain itu ANZ juga salah satu pemain utama di bidang kartu kredit sejak tahun 1997. ANZ telah melihat bahwa Indonesia memiliki potensi yang kuat dan memiliki perkembangan bank yang sangat pesat. Maka dari itu, ANZ berani untuk melakukan ekspansi di Indonesia dengan memperluas jaringan pekerjaan bank dari semula berfokus pada bidang corporate banking dan kartu kredit, menjadi retail banking. Karena terjadi perluasan tersebut maka strategi yang digunakan antara corporate banking dan retail banking pun menjadi berbeda, maka dari itu ada terjadi beberapa perubahan strategis di ANZ Itu sendiri. Sekarang ini ANZ Panin Bank sudah mulai memasuki bisnis retail bank dengan jenis produk seperti tabungan dan deposito. Perubahan yang terjadi merupakan perubahan dari ANZ yang sebelumnya tidak bermain di retail banking menjadi pemain baru dibisnis ini.
Perlu diketahui bahwa ANZ memiliki struktur organisasi yang berbeda antara bagian corporate banking dengan bagian retail banking dan berdiri di bawah manajemen yang berbeda pula. Pada bagian struktur organisasi retail banking ANZ terdapat 2 klasifikasi besar. Ada tim pembuat strategi dan ada juga tim pelaksana strategi. Adapun tim pembuat strategi yang disebut juga sebagai tim Enablement terdiri dari orang orang internal ANZ yang sebagian besar berasal dari negara asal ANZ,Australia. Hal ini dimaksudkan karena ANZ terlebih dahulu mendirikan retail banking disana,sehingga kebanyakan tim pembuat strategi berasal dari sana karena sudah dianggap mampu membuat kebijakan kebijakan yang strategis. Tim enablement merupakan tim pembentukan fondasi/tim perencanaan yang sifatnya strategis. Ini berarti perubahan ANZ terjadi secara internal tanpa menggunakan konsultan.
Dikarenakan retail banking baru didirikan pada bulan Oktober 2008, maka Financial Years ANZ Panin Bank dimulai dari bulan Oktober hingga bulan September, tidak seperti kebanyakan perusahaan pada umumnya yang memulai Financial Years pada awal tahun sampai bulan Desember di akhir tahun.

Perubahan Operasional
Perubahan-perubahan operasional yang terjadi di ANZ Panin Bank antara lain:
Perubahan sistem
Sistem manajemen yang berubah terutama dalam manajemen karyawan.
Perubahan SDM
1. SDM yang dimiliki ANZ bertambah banyak karena ekspansi. Bahkan dibeberapa bagian perusahaan jumlah karyawan membengkak.
2. Benefit yang dulu mudah didapatkan karyawan, sekarang menjadi lebih sulit karena harus lebih dahulu mengantri dengan karyawan-karyawan lainnya.
Perubahan fisik
1. Logo. Perubahan logo ANZ Panin Bank terjadi secara global. Namun perubahan logo ini di Indonesia juga bertepatan dengan ekspansi ANZ ke bidang retail.
2. Perubahan logo ini menyebabkan perubahan barang-barang untuk branding ANZ, seperti seragam, id card, dsb. Ekspansi ANZ telah dimulai sebelum terjadi perubahan logo. Ekspansi ini menyebabkan ANZ harus menambah jumlah karyawan yang signifikan. Namun selang beberapa bulan dari penambahan karyawan (yang berarti penambahan barang-barang untuk branding ini), logo diganti dari ANZ pusat dan barang-barang branding pun ditarik untuk ditukar dengan yang baru. Hal ini kemudian menyebabkan kerugian finansial yang beasr untuk ANZ Panin Bank.
3. Akan dibukanya 18 cabang pada akhir tahun 2009 ini, antara lain di Pluit dan Muara Karang. Sampai tahun 2011, akan dibuka kurang lebih 30 cabang. Saat ini ANZ telah memiliki cabang di Senayan dan Medan yang telah dibuka sejak tahun 1990. ANZ Panin Bank juga telah membuka cabang pertama dalam rangka pengembangan retailnya yaitu cabang di Surabaya pada Oktober 2008. ANZ membuka 2 cabang yaitu di Rich Palace dan Galaxy Mall. Sedangkan untuk di Jakarta, ANZ membuka lebih banyak cabang di Pondok Indah dan Kelapa Gading, bertepatan saat peluncuran ANZ Retail Department.


RESIKO-RESIKO YANG DIHADAPI PT. ANZ PANIN BANK

Resiko saat memilih masuk ke pasar retail perbankan Indonesia
Pada awalnya ANZ menghadapi resiko saat ingin masuk ke dalam pasar retail perbankan Indonesia. Bank asal Australia ini tidak lepas dari pengaruh krisis ekonomi dunia. Terlebih karena ANZ memasuki pasar retail perbankan pada bulan Oktober 2008, disaat dunia sedang mengalami krisis, termasuk Indonesia.
Namun pihak manajemen ANZ pusat berhasil melihat bahwa krisis yang terjadi di Indonesia tidaklah separah krisis yang terjadi di negara lain. Pihak manajemen melihat Indonesia sebagai pasar yang sangat berpeluang dan masih akan mengalami pertumbuhan positif dibanding negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik. Perkiraan pihak manajemen ANZ ternyata terbukti benar adanya dengan catatan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih positif di tahun 2008.
ANZ sebagai salah satu bank yang memiliki finansial yang sangat kuat di dunia, berani menanamkan modalnya di Indonesia juga tidak lepas karena pasar regional Indonesia yang perkembangannya cukup signifikan khususnya dibeberapa tahun terakhir. Hal ini dibuktikan dengan pasar regional Indonesia yang berhasil membawa Indonesia tetap berada di angka pertumbuhan positif di tahun 2008.
Selain karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih positif karena ditunjang pasar regional, ANZ juga melihat Indonesia masih memiliki sentimen pasar yang positif. Meskipun pada awal krisis, Indonesia juga terkena dampak yang tidak kecil, seperti jatuhnya harga saham di BEI, namun perlahan-lahan perekonomian Indonesia berhasil bangkit.
Indonesia, China dan India adalah 3 negara di Asia yang masih mencatat pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan dibanding negara-negara lain di Asia. ANZ melihat hal ini sebagai peluang besar untuk menfokuskan perkembangan retailnya di Indonesia.


Resiko setelah memutuskan masuk ke pasar retail perbankan Indonesia
• Resiko finansial yang dihadapi ANZ terjadi saat ANZ menanamkan investasi yang jumlahnya sangat besar saat masuk ke dalam bisnis retail perbankan Indonesia. ANZ kurang lebih menginvestasikan US $100 juta ke dalam bisnis retail ini.
• Relationship Manager yang dihire oleh pihak manajemen ANZ banyak yang direkrut oleh pihak manajemen bank lain dengan intensif berupa gaji yang lebih tinggi. Relationship manager juga banyak yang performancenya kurang sesuai dengan yang diharapkan. Dalam arti bahwa customer-customer RM dari bank sebelumnya banyak yang enggan berpindah bank.
• Sistem manajemen karyawan yang kurang mampu menghadapi jumlah karyawan yang sangat banyak. Pada awalnya sistem manajemen yang diterapkan tidak dikondisikan untuk menghadapi penambahan departemen baru, terlebih departemen yang sangat besar seperti retail. Hal ini menyebabkan permasalahan-permasalahan operasional seperti gaji karyawan, bonus karyawan menjadi lebih sulit dalam sistem pembagian. Masalah-masalah yang timbul secara lebih spesifik misalnya keterlambatan pemberian gaji dan pembagian bonus yang harus mengantri karena jumlah karyawan yang mengantri bertambah banyak.



CARA KOMUNIKASI ANZ KE MASYARAKAT

ANZ menggunakan beberapa cara untuk bersosialisasi dengan masyarakat, cara - cara tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan Relationship Manager (RM)
Yang dimaksud dengan Relationship Manager (RM) adalah mereka yang berkomunikasi dengan masyarakat dan pihak ANZ yang diperoleh dengan membuat perjanjian kerja dengan para RM ini sebelum perjanjian kerja sebelumnya dengan pihak bank lain selesai, atau dalam istilah singkatnya "dibajak".
Para RM ini memiliki jaringan relasi yang kuat dengan client - client potensial di bank sebelumnya, maka dari itu ANZ memberikan tawaran lebih berupa penawaran gaji yang lebih besar kepada karyawan - karyawan potensial tersebut untuk dapat berkerja di perusahaan mereka.
Tugas dari Relationship Manager ini dimana mereka bertugas mencari client - client yang memiliki potensi untuk menjadi nasabah ANZ, dalam hal ini yang menjadi target utama adalah client - client yang berpotensi untuk menjadi anggota dari ANZ priority. Client - client ditargetkan pada umumnya dapat mereka ambil dari client mereka di bank - bank tempat mereka bekerja sebelumnya. Hal ini dikarena banyak dari para RM ini yang memiliki client - client loyal yang kemungkinan akan mengikuti mereka ketika para RM ini berpindah kerja ke bank yang lain.
Pembagian Relationship manager di setiap cabang ANZ juga telah diatur sesuai dengan kondisi masing - masing cabang, untuk cabang kecil mereka memiliki 8 RM, sedangkan kantor cabang yang besar memiliki 20 RM.

2. Menggunakan Business Development Executive ( BDE )
Berbeda dengan RM (Relationship Manager) yang berasal dari hasil "pembajakan" ANZ dari bank lain, Business Development Executive (BDE) pada umumnya merupakan fresh graduates. Berhubung mereka belum begitu berpengalaman sehingga jaringan koneksi mereka masih terhitung jarang dengan nasabah - nasabah sebelumnya, pekerjaan mereka adalah menawarkan produk-produk ANZ kepada calon nasabah baru.

3. Melakukan promosi melalui iklan
• Membuat airpot lounge
ANZ menyediakan airport lounge di Bandara International Soekarno-Hatta sebagai privilege bagi para nasabahnya.
• Iklan cetak di troli-troli Bandara Soekarno - Hatta.
Suatu bentuk iklan yang diharapkan dapat meningkatkan awareness dan brand recall dari masyarakat, baik domestik dan internasional, sehingga keberadaan ANZ di Indonesia dapat diketahui dan lebih diingat.
• Iklan melalui billboard di jembatan penyeberangan di pusat kota Jakarta.
Memiliki tujuan yang sama dengan bentuk iklan diatas yakni peningkatan dari awarness dan brand recall dari ANZ, hanya saja untuk iklan di billboard dan bandara lebih menekankan kepada masyarakat domestic atau bisa dikatakan masyarakat Jakarta pada khususnya, yang sering menggunakan fasilitas jalan tol atau jalan raya di area tersebut.
• Iklan cetak di Koran dan majalah
ANZ menggunakan media cetak di koran dan majalah seperti Kompas dan Info Bank dengan tujuan meningkatkan awareness masyarakat mengenai perubahan yang terjadi di ANZ, khususnya perubahan pada pembentukan retail banking ANZ Panin Bank.



TARGET PERUBAHAN

A. Jangka Pendek
ANZ Panin Bank memiliki tujuan yang harus dicapai dalam waktu dekat ini, yaitu Membuat variasi produk yang lebih banyak, tidak hanya terbatas pada tabungan dan deposito namun juga perbankan korporasi dan kartu kredit, yang melayani keuangan korporat seperti pinjaman modal kerja, trade finance (ekspor dan impor) hingga kredit invetasi.
ANZ Panin Bank juga akan melakukan ekspansi di Indonesia dengan membuka 15 cabang lagi di seluruh Indonesia hingga akhir 2009. ANZ akan semakin mendekatkan diri pada nasabahnya dengan cara membuka cabang-cabang di kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Kalimantan dan Sulawesi. Saat ini ANZ telah bergabung dengan lebih dari 17.000 ATM bersama dan akan menambah jaringan dengan membuat ATM sendiri.

B. Jangka Panjang
PT. ANZ Panin Bank berencana akan menggandakan 6 kali lipat bisnisnya di Indonesia dalam kurun waktu 3 tahun ke depan. President Director PT. ANZ Panin Bank, Joseph Abraham mengatakan “Our target is that we should more than double our business every year for the next three years.”
Visi besar dari Bank ini adalah membangun jaringan bank yang sangat besar dengan fokus di Asia Pasifik. Menurut Joseph Abraham, Indonesia merupakan salah satu kunci pengembangan di Asia Pasifik. Karena itu ANZ Panin Bank akan melakukan ekspansi dengan menanamkan invetasi jangka panjang karena mereka yakin dengan kekuatan perekonomian Indonesia.
ANZ secara global berharap mendapatkan 20% profitnya dari Asia Pasifik pada tahun 2012. Saat ini profit dari Asia Pasifik mencapai 7%. ANZ juga mengharapkan dapat memperoleh 4 kali lipat pertumbuhannya pada tahun 2019.

Laporan Analisa Hasil Wawancara dengan A.Kasandra Putranto, Psikolog (Part1)

A. Latar Belakang Penelitian

Penelitian yang kami lakukan terhadap perjalanan hidup seorang A. Kasandra Putranto dilatarbelakangi oleh keinginan kami untuk melihat nilai-nilai kesuksesan yang dipegang oleh salah satu psikolog ternama di Indonesia ini. Sudut pandang yang sangat menarik pastinya dapat dianalisa dari seorang psikolog, yang selama ini dipandang sebagai ‘penyelamat jiwa’ manusia lainnya.
Penelitian yang kami lakukan menggunakan metode wawancara pertanyaan-pertanyaan yang kami arahkan lebih banyak dalam mengupas perjalanan hidup A. Kasandra Putranto, terutama dalam pandangannya mengenai hidup itu sendiri. Kesuksesannya sebagai psikolog kemudian kami jadikan sebagai bahan referensi dalam melihat kesuksesan dari sudut pandang yang berbeda.
Paradigma mengenai kesuksesan yang dapat dinilai secara materi pun terbongkar setelah melakukan wawancara ini. Tidak mengherankan karena lulusan jurusan psikologi Universitas Indonesia ini adalah salah satu psikolog ternama di Indonesia dengan segudang pengalaman berharga.
A.Kasandra Putranto pernah menjadi finalis di Abang None Jakarta, bekerja sebagai pemandu stand di perusahaan-perusahaan ternama seperti Mitsubishi Motors, Unilever, dan lain-lain. Ia pun merupakan direktur sekaligus pendiri dari Kasandra & Associates yang telah sukses menjadi salah satu tim psikolog ternama.
Beliau adalah seorang yang cerdas dan tidak ragu untuk membagikan ilmunya kepada semua orang. Salah satunya adalah dengan mengajar di The London School of Public Relations dan menulis salah satu buku best seller Metamorphosis. Inspirasi dan motivasi yang diberikan olehnya membuat kesempatan yang kami miliki untuk mewawancarainya sangat berharga dan bermanfaat.

B. Tujuan

Tujuan interview yang kami lakukan dengan A. Kasandra Putranto adalah:
1. Untuk mempelajari arti kesuksesan dari sudut pandang seorang psikolog ternama di Indonesia.
2. Mengetahui lebih luas pengalaman-pengalaman yang dialami oleh A. Kasanda Putranto sebagai salah satu bekal yang akan berguna dalam hidup.
3. Mempelajari pelajaran-pelajaran dari berbagai profesi yang digeluti oleh narasumber.
4. Menjadikan pelajaran-pelajaran hidup narasumber sebagai salah satu masukan dalam mengembangkan pribadi.
5. Untuk memberikan inspirasi kepada para pembaca mengenai perjalanan sosok ibu yang sekaligus wanita karir sukses ini.
6. Mendapatkan bekal dalam mengembangkan pola pikir dalam menilai arti dari sebuah kesuksesan.
7. Mengerti makna dari kehidupan manusia yang lebih besar dari sudut pandang psikolog.

C. Biodata

Basic Information
Sex: Female
Birthday: 17 February 1968
Hometown: Jakarta, Indonesia
Relationship Status: Married
Religious: Islam

Personal Information
Activities: Psychological Practice
Interests: Reading, Dine Out, Coaching & Motivating
Favourite Music: Boyz II Men
Favourite TV Shows: E channel
Favourite Movie: Silence of the Lambs
Favourite Books: Billy
Favourite Quotations:
    Being happy doesn't mean that everything is perfect.
    It means that you've decided to look beyond the imperfections.

• Contact Information
Email: kasandra@kasandra-associates.com
Mobile Phone:+62811828779 /+62818827779
Address:
   Jl. Kramat Pela no. 210
   Jakarta, Indonesia 12160
Website: http://www.kasandra-associates.com

Education and Work
College: Universitas Indonesia '86, Psychology
High School: SMU 6 '86
Employer: PT. Kasandra Persona Prawacana
Position: Director
Location: Jakarta, Indonesia

Wanita bernama lengkap A. Kasandra Putranto ini merupakan psikolog wanita terkenal di Jakarta bukan hanya karena prestasinya tetapi juga dikenal dengan kepribadiannya yang begitu gemilang karena begitu multi talenta. Semenjak kecil, Kasandra telah memiliki minat den keingintahuan yang tinggi terhadap banyak hal. Keingintahuan dan minatnya itu pula yang membuatnya menjadi orang seperti sekarang ini yaitu kritis dan berani mengeskplor segala sesuatu yang ingin diketahuinya.
Kasandra Purtranto memiliki aktivitas yang padat dimulai dari bidang pendidikan, bidang kesenian, hingga bidang professional. Lulusan Universitas Indonesia jurusan Psikologi angkatan tahun 1991 ini, pernah menjadi salah satu finalis di ajang Abang None Jakarta, selain itu ia juga pernah bergabung di agensi studio 26. Selain di bidang kesenian, jiwa pengusaha dalam dirinya juga turut diasah, ia bekerja paruh waktu menjadi pemandu stand untuk berbagai perusahaan ternama seperti Mitsubishi Motors, Unilever, Langford Shoes dan beragam perusahaan lain. Tercatat dalam kisah kariernya pula bahwa beliau juga sempat menjadi direktur proyek sebuah parsel dan buah tangan.
Prestasinya tidak berhenti sampai disitu, setelah lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 1991, Kasandra memulai karir professional nya sebagai marketing officer di California Fried Chicken pada tahun 1992, setahun berikutnya ia mendapat jabatan sebagai Public Officer di hotel Hilton Jakarta. Dengan berbekal pengalaman yang matang beberapa kedudukan penting dalam perusahaan juga berhasil diraihnya, diantaranya menduduki posisi sebagai General Manager di Lembah Hijau Resort Hotel, Executive Assistant bagi General Manager di Hotel Ibis, Human Relation Director untuk Sofrecom anak perusahaan dari France Telecom.
Berbekal ilmu sebagai psikologi klinis, Kasandra tak langsung terjun ke bidang konseling dan terapi. Ia sempat terjun ke sejumlah perusahaan untuk menimba pengalaman. Baik di bidang-bidang yang terkait dengan pendidikannya (bidang personalia dan pelatihan) maupun tidak (marketing, humas, keuangan, bahka urusan sekuriti). Jenis perusahaan pun beragam, mulai dari perusahaan lokal yang dikelola dengan gaya Chinese Famiyl, sampai pada rantai perhotelan internasional dengan standar baku. Penjelajahan di dunia karir ini berhenti lima tahun setelah lulus dan Kasandra mengakhiri masa lajangnya dan menikah dengan Putranto pada 1995. Adalah suaminya ini yang menganjurkannya untuk membuka praktek psikologi sendiri.
Niat membuka praktek psikologi sendiri baru terwujud pada tahun 1997 dengan nama ”Kasandra & Associates”. Pada awalnya Kasandra membuka praktek tunggal menangani terutama kasus-kasus anak dan orang dewasa. Seiring berjalannya waktu ia lantas merangkul sejumlah partner dan associates lepas sehingga praktik psikologi tersebut memiliki enam mitra fulltime untuk tiga divisi (anak, dewasa, dan korporasi).
Dalam perjalanannya praktik ini mengalami masa-masa ups-and-down. Namun dalam pengembangan praktiknya ini, Kasandra menyimpan ambisi yang terinspirasi oleh ayahnya tercinta, bekas bankir senior dari Bank BRI. Sang ayah pernah menjelaskan, dalam meniti karir seseorang bisa menjadi ikan kecil dalam kolam besar atau ikan besar dalam kolam kecil. Kasandra pun pernah mengalami keduanya di perusahaan tempatnya bekerja. Kini, ia berusaha untuk meraih opsi yang ketiga, yakni menjadi ikan besar dalam kolam besar
Begitu banyak hal yang telah diraih oleh wanita super ini, namun kembali kepada kepribadiannya yang begitu multi talenta beliau tetap melebarkan kariernya di bidang - bidang lain. Berbagai badan kemasyarakatan seperti Badan Narkotika Propinsi, lembaga pendidikan The London School of Public Relations telah merasakan bagaimana ibu Kasandra menyalurkan bakat dan kemampuannya untuk membantu orang - orang disekitarnya mencapai keberhasilan yang telah ia capai.

D. Hasil Analisa

Pada tanggal 9 Juni 2009, kami melakukan wawancara dengan nara sumber kami. Beliau adalah seorang yang sudah sukses dimata kami sebagai seorang psikolog ternama dengan berbagai aktivitasnya dari sebagai praktisi di bidangnya dengan membuka prakteknya sendiri hingga sebagai pembicara ahli di sebuah acara radio swasta ternama di Jakarta. Beliau juga masih menyempatkan dirinya untuk membagikan ilmu serta pengalamannya sebagai seorang psikolog yang juga pernah terjun di dalam bidang Public Relations dan Marketing untuk para mahasiswa The London School of Public Relations – Jakarta. Beliau bernama A. Kasandra Putranto atau yang akrab disapa Mam Kasandra oleh para mahasiswanya.

Inilah hasil interview kami dengan Mam Kasandra :
Dimulai dari hal yang sangat sederhana yang melatar belakangi profesinya sekarang ini sebagai seorang psikolog. Alasan Beliau memilih masuk ke fakultas psikologi adalah karena ingin menjadi dokter namun Beliau tidak tega kalau harus membedah dan melakukan eksperimen terhadap tubuh dari orang yang sudah meninggal. Walaupun sebenarnya Mam Kasandra tidak takut untuk membedah mayat, tetapi karena didasari atas rasa tidak tega itu, maka akhirnya memilih untuk memasuki fakultas psikologi.
Pada saat menjadi seorang mahasiswi, Beliau termasuk mahasiswi yang sangat aktif. Tidak hanya mengikuti perkuliahan, Beliau juga sangat aktif berpartisipasi dalam kegiatan kampus dan juga diluar kampus. Pada dasarnya sifat dari Mam Kasandra ini tidak bisa diam tanpa melakukan sesuatu sehingga Beliau mencari kegiatan di luar kampusnya seperti menari, bekerja sebagai seorang stand guide maupun sebagai seorang Sales Promotion Girl. Beliau juga memiliki prinsip bahwa dengan melakukan sesuatu itulah belajar, karena ilmu yang diterima dari bangku kuliah hanyalah 20% dari pengetahuan yang dimiliki. Sedangkan sisanya sebesar 80% justru diperoleh dari keikutsertaannya di dalam kegiatan diluar kampus dan juga bisa didapat dengan membaca koran, bersosialisasi dengan orang lain di dalam suatu kegiatan kelompok dan membangun hubungan baik dengan banyak orang yang ditemuinya. Salah satunya adalah dengan menekuni hobi menarinya, Beliau bisa berkenalan dengan Mas Ari Tulang, Gusti Randa maupun Rina Gunawan yang pada akhirnya dari hobinya ia dapat memperluas jaringan sosialnya. Dari luasnya jaringan sosial yang dibangunnya, Beliau dapat mempelajari bagaimana caranya memasarkan dan juga memperkenalkan suatu produk walaupun latar belakang pendidikan yang dimilikinya adalah psikologi.
Selain itu alasannya mencari pekerjaan di kala kuliah adalah untuk menambah pengetahuan dan pengalaman hidupnya. Namun, dengan begitu banyaknya kegiatan yang dilakukannya disamping kuliah, ia masih dapat membagi waktunya dengan baik. Motto yang ia miliki adalah “Work smart, Play smart and Study smart”. Kunci kesuksesannya dalam membagi waktu adalah selalu membawa buku dan menyempatkan diri untuk belajar walaupun ia sedang menjaga stand ataupun saat istirahat syuting dan latihan menari.
Pada prakteknya ia melayani konsultasi untuk 3 devisi yaitu corporate training and service untuk departemen HR pada perusahaan-perusahaan, konsultasi untuk terapi masalah individu, keluarga, pengembangan pribadi dan pengembangan personality serta jasa konsultasi untuk anak-anak dengan kebutuhan-kebutuhan khusus.
Sebagai seorang psikolog yang tentunya harus menjaga kredibilitas itu sangat sulit dilakukan, karena selain harus menjunjung tinggi kode etik profesinya juga perlu memiliki hati nurani dalam menangani setiap masalah yang muncul. Seperti misalnya pada saat menjadi pengacara dari seorang pria yang ingin bercerai dengan istrinya dan mereka menempuh jalan hukum; sebagai seorang psikolog, Beliau dituntut untuk dapat mempertahankan laporan psikologis yang dibuatnya dan juga harus mempersiapkan argumen untuk melawan sanggahan dari psikolog lainnya namun juga tetap berusaha tidak menyakiti pihak dari istrinya.

Kasandra &company; Associates


Menurut Beliau pun seorang psikolog harus dapat mempertahankan kode etiknya dengan tidak langsung menilai dan melabel seseorang tanpa penelitian dan fakta. Seperti dalam kasus David, mahasiswa Indonesia yang dituduh membunuh dosennya di NTU; Ia memberikan statement pada wartawan yang pada akhirnya statement itu diedit oleh para wartawan sehingga menimbulkan kesalahpahaman, Mam Kasandra langsung meminta maaf bahwa apa yang ia katakan bukan seperti yang sudah diberitakan oleh media massa. Dalam melakukan pekerjaannya, Mam Kasandra sangat memengang teguh prinsip bahwa harus berbuat baik dengan tidak menyakiti hati orang lain serta memiliki empati dan hati nurani.
Sesuatu yang ada di dalam diri Mam Kasandra yang pada akhirnya membedakan dirinya dari psikolog lainnya ada 3 hal, yaitu : style, intelektual yang selalu mengacu pada fakta yang ada serta menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh semua orang namun tetap kritis.
Yang dimaksud dengan memilih style atau gaya yang berbeda baik dalam penampilan yang kadang dapat membuat orang meragukan kemampuannya namun akhirnya dapat memberikan kredit bahwa Mam Kasandra adalah seorang psikolog yang memiliki pengetahuan yang luas. Selain itu juga Beliau juga ramah terhadap kamera dan juga selalu santai saat sedang pengambilan gambar maupun wawancara, selain itu dalam penampilannya Ia memiliki banyak pakaian yang mewakili kepribadian dan profesinya. Intelektual yang selalu mengacu pada fakta ini berarti bahwa ia menjunjung kode etiknya bahwa seorang psikolog tidak boleh langsung memberikan penilaian tanpa didasari oleh penelitian dan fakta yang ada. Karena psikolog adalah ilmuwan yang menggunakan ilmu pasti, bukan dukun yang dapt langsung melompat pada kesimpulan yang ditariknya dari ramalan dan dugaannya sendiri. Dan dalam bertata bahasa, tentunya Ia selalu menghindari menggunakan jargon ataupun istilah psikologi yang tidak dimengerti oleh masyarakat awam karena dengan begitu orang yang diajak berkomunikasi pun dapat memahami apa yang sedang diperbincangkan.
Hal yang paling penting bagi seorang psikolog adalah profesionalitas, selalu menjaga kode etik dan ilmu psikologi yang selalu berkembang, punya hati nurani. Oleh karena ilmu psikologi selalu berkembang, ia tidak boleh berhenti dan harus selalu belajar dan mengasah ilmunya.
Saat ini Mam Kasandra sudah mengeluarkan 2 buah buku yang berjudul CBT dan Metamorfosis. Alasan dalam mebuat kedua buku tersebut adalah untuk memenuhi nilai akademis dalam dirinya, karena ia adalah seorang praktisi. Walaupun ia menjadi dosen di STIKOM LSPR, bukan berarti ia diakui dalam dunia akademis karena STIKOM sendiri bukanlah fakultas psikologi namun merupakan Sekolah Tinggi yang lebih memfokuskan dirinya pada ilmu komunikasi.
Metamorphosis, buku keduanya ternyata mampu menjadi salah satu best seller di Indonesia. Prestasi ini membuktikan bahwa Mam Kasandra tidak hanya sukses mendapatkan nama sebagai salah satu psikolog sukses, namun juga sebagai pembuktian keinginannya agar semua orang dapat menjadi ‘kupu-kupu’. Buku yang diluncurkan pada 17 September 2008 di Essence, Dharmawangsa ini berusaha mengajak setiap orang untuk dapat menjadi seorang yang menjalani hidup dengan penuh motivasi, berusaha melupakan pengaruh masa lalu yang kelam dan menjalani masa sekarang dengan pemikiran ke masa depan.
Dalam buku ini pun, Mam Kasandra membagikan berbagai pengalamannya sebagai psikolog. Hal ini membuktikan bahwa Beliau bukan hanya mengerti teori namun juga sangat mengerti dan berpengalaman dalam aplikasi teori ke dalam kehidupan nyata.