September 29, 2009

Laporan Analisa Hasil Wawancara dengan A.Kasandra Putranto, Psikolog (Part1)

A. Latar Belakang Penelitian

Penelitian yang kami lakukan terhadap perjalanan hidup seorang A. Kasandra Putranto dilatarbelakangi oleh keinginan kami untuk melihat nilai-nilai kesuksesan yang dipegang oleh salah satu psikolog ternama di Indonesia ini. Sudut pandang yang sangat menarik pastinya dapat dianalisa dari seorang psikolog, yang selama ini dipandang sebagai ‘penyelamat jiwa’ manusia lainnya.
Penelitian yang kami lakukan menggunakan metode wawancara pertanyaan-pertanyaan yang kami arahkan lebih banyak dalam mengupas perjalanan hidup A. Kasandra Putranto, terutama dalam pandangannya mengenai hidup itu sendiri. Kesuksesannya sebagai psikolog kemudian kami jadikan sebagai bahan referensi dalam melihat kesuksesan dari sudut pandang yang berbeda.
Paradigma mengenai kesuksesan yang dapat dinilai secara materi pun terbongkar setelah melakukan wawancara ini. Tidak mengherankan karena lulusan jurusan psikologi Universitas Indonesia ini adalah salah satu psikolog ternama di Indonesia dengan segudang pengalaman berharga.
A.Kasandra Putranto pernah menjadi finalis di Abang None Jakarta, bekerja sebagai pemandu stand di perusahaan-perusahaan ternama seperti Mitsubishi Motors, Unilever, dan lain-lain. Ia pun merupakan direktur sekaligus pendiri dari Kasandra & Associates yang telah sukses menjadi salah satu tim psikolog ternama.
Beliau adalah seorang yang cerdas dan tidak ragu untuk membagikan ilmunya kepada semua orang. Salah satunya adalah dengan mengajar di The London School of Public Relations dan menulis salah satu buku best seller Metamorphosis. Inspirasi dan motivasi yang diberikan olehnya membuat kesempatan yang kami miliki untuk mewawancarainya sangat berharga dan bermanfaat.

B. Tujuan

Tujuan interview yang kami lakukan dengan A. Kasandra Putranto adalah:
1. Untuk mempelajari arti kesuksesan dari sudut pandang seorang psikolog ternama di Indonesia.
2. Mengetahui lebih luas pengalaman-pengalaman yang dialami oleh A. Kasanda Putranto sebagai salah satu bekal yang akan berguna dalam hidup.
3. Mempelajari pelajaran-pelajaran dari berbagai profesi yang digeluti oleh narasumber.
4. Menjadikan pelajaran-pelajaran hidup narasumber sebagai salah satu masukan dalam mengembangkan pribadi.
5. Untuk memberikan inspirasi kepada para pembaca mengenai perjalanan sosok ibu yang sekaligus wanita karir sukses ini.
6. Mendapatkan bekal dalam mengembangkan pola pikir dalam menilai arti dari sebuah kesuksesan.
7. Mengerti makna dari kehidupan manusia yang lebih besar dari sudut pandang psikolog.

C. Biodata

Basic Information
Sex: Female
Birthday: 17 February 1968
Hometown: Jakarta, Indonesia
Relationship Status: Married
Religious: Islam

Personal Information
Activities: Psychological Practice
Interests: Reading, Dine Out, Coaching & Motivating
Favourite Music: Boyz II Men
Favourite TV Shows: E channel
Favourite Movie: Silence of the Lambs
Favourite Books: Billy
Favourite Quotations:
    Being happy doesn't mean that everything is perfect.
    It means that you've decided to look beyond the imperfections.

• Contact Information
Email: kasandra@kasandra-associates.com
Mobile Phone:+62811828779 /+62818827779
Address:
   Jl. Kramat Pela no. 210
   Jakarta, Indonesia 12160
Website: http://www.kasandra-associates.com

Education and Work
College: Universitas Indonesia '86, Psychology
High School: SMU 6 '86
Employer: PT. Kasandra Persona Prawacana
Position: Director
Location: Jakarta, Indonesia

Wanita bernama lengkap A. Kasandra Putranto ini merupakan psikolog wanita terkenal di Jakarta bukan hanya karena prestasinya tetapi juga dikenal dengan kepribadiannya yang begitu gemilang karena begitu multi talenta. Semenjak kecil, Kasandra telah memiliki minat den keingintahuan yang tinggi terhadap banyak hal. Keingintahuan dan minatnya itu pula yang membuatnya menjadi orang seperti sekarang ini yaitu kritis dan berani mengeskplor segala sesuatu yang ingin diketahuinya.
Kasandra Purtranto memiliki aktivitas yang padat dimulai dari bidang pendidikan, bidang kesenian, hingga bidang professional. Lulusan Universitas Indonesia jurusan Psikologi angkatan tahun 1991 ini, pernah menjadi salah satu finalis di ajang Abang None Jakarta, selain itu ia juga pernah bergabung di agensi studio 26. Selain di bidang kesenian, jiwa pengusaha dalam dirinya juga turut diasah, ia bekerja paruh waktu menjadi pemandu stand untuk berbagai perusahaan ternama seperti Mitsubishi Motors, Unilever, Langford Shoes dan beragam perusahaan lain. Tercatat dalam kisah kariernya pula bahwa beliau juga sempat menjadi direktur proyek sebuah parsel dan buah tangan.
Prestasinya tidak berhenti sampai disitu, setelah lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 1991, Kasandra memulai karir professional nya sebagai marketing officer di California Fried Chicken pada tahun 1992, setahun berikutnya ia mendapat jabatan sebagai Public Officer di hotel Hilton Jakarta. Dengan berbekal pengalaman yang matang beberapa kedudukan penting dalam perusahaan juga berhasil diraihnya, diantaranya menduduki posisi sebagai General Manager di Lembah Hijau Resort Hotel, Executive Assistant bagi General Manager di Hotel Ibis, Human Relation Director untuk Sofrecom anak perusahaan dari France Telecom.
Berbekal ilmu sebagai psikologi klinis, Kasandra tak langsung terjun ke bidang konseling dan terapi. Ia sempat terjun ke sejumlah perusahaan untuk menimba pengalaman. Baik di bidang-bidang yang terkait dengan pendidikannya (bidang personalia dan pelatihan) maupun tidak (marketing, humas, keuangan, bahka urusan sekuriti). Jenis perusahaan pun beragam, mulai dari perusahaan lokal yang dikelola dengan gaya Chinese Famiyl, sampai pada rantai perhotelan internasional dengan standar baku. Penjelajahan di dunia karir ini berhenti lima tahun setelah lulus dan Kasandra mengakhiri masa lajangnya dan menikah dengan Putranto pada 1995. Adalah suaminya ini yang menganjurkannya untuk membuka praktek psikologi sendiri.
Niat membuka praktek psikologi sendiri baru terwujud pada tahun 1997 dengan nama ”Kasandra & Associates”. Pada awalnya Kasandra membuka praktek tunggal menangani terutama kasus-kasus anak dan orang dewasa. Seiring berjalannya waktu ia lantas merangkul sejumlah partner dan associates lepas sehingga praktik psikologi tersebut memiliki enam mitra fulltime untuk tiga divisi (anak, dewasa, dan korporasi).
Dalam perjalanannya praktik ini mengalami masa-masa ups-and-down. Namun dalam pengembangan praktiknya ini, Kasandra menyimpan ambisi yang terinspirasi oleh ayahnya tercinta, bekas bankir senior dari Bank BRI. Sang ayah pernah menjelaskan, dalam meniti karir seseorang bisa menjadi ikan kecil dalam kolam besar atau ikan besar dalam kolam kecil. Kasandra pun pernah mengalami keduanya di perusahaan tempatnya bekerja. Kini, ia berusaha untuk meraih opsi yang ketiga, yakni menjadi ikan besar dalam kolam besar
Begitu banyak hal yang telah diraih oleh wanita super ini, namun kembali kepada kepribadiannya yang begitu multi talenta beliau tetap melebarkan kariernya di bidang - bidang lain. Berbagai badan kemasyarakatan seperti Badan Narkotika Propinsi, lembaga pendidikan The London School of Public Relations telah merasakan bagaimana ibu Kasandra menyalurkan bakat dan kemampuannya untuk membantu orang - orang disekitarnya mencapai keberhasilan yang telah ia capai.

D. Hasil Analisa

Pada tanggal 9 Juni 2009, kami melakukan wawancara dengan nara sumber kami. Beliau adalah seorang yang sudah sukses dimata kami sebagai seorang psikolog ternama dengan berbagai aktivitasnya dari sebagai praktisi di bidangnya dengan membuka prakteknya sendiri hingga sebagai pembicara ahli di sebuah acara radio swasta ternama di Jakarta. Beliau juga masih menyempatkan dirinya untuk membagikan ilmu serta pengalamannya sebagai seorang psikolog yang juga pernah terjun di dalam bidang Public Relations dan Marketing untuk para mahasiswa The London School of Public Relations – Jakarta. Beliau bernama A. Kasandra Putranto atau yang akrab disapa Mam Kasandra oleh para mahasiswanya.

Inilah hasil interview kami dengan Mam Kasandra :
Dimulai dari hal yang sangat sederhana yang melatar belakangi profesinya sekarang ini sebagai seorang psikolog. Alasan Beliau memilih masuk ke fakultas psikologi adalah karena ingin menjadi dokter namun Beliau tidak tega kalau harus membedah dan melakukan eksperimen terhadap tubuh dari orang yang sudah meninggal. Walaupun sebenarnya Mam Kasandra tidak takut untuk membedah mayat, tetapi karena didasari atas rasa tidak tega itu, maka akhirnya memilih untuk memasuki fakultas psikologi.
Pada saat menjadi seorang mahasiswi, Beliau termasuk mahasiswi yang sangat aktif. Tidak hanya mengikuti perkuliahan, Beliau juga sangat aktif berpartisipasi dalam kegiatan kampus dan juga diluar kampus. Pada dasarnya sifat dari Mam Kasandra ini tidak bisa diam tanpa melakukan sesuatu sehingga Beliau mencari kegiatan di luar kampusnya seperti menari, bekerja sebagai seorang stand guide maupun sebagai seorang Sales Promotion Girl. Beliau juga memiliki prinsip bahwa dengan melakukan sesuatu itulah belajar, karena ilmu yang diterima dari bangku kuliah hanyalah 20% dari pengetahuan yang dimiliki. Sedangkan sisanya sebesar 80% justru diperoleh dari keikutsertaannya di dalam kegiatan diluar kampus dan juga bisa didapat dengan membaca koran, bersosialisasi dengan orang lain di dalam suatu kegiatan kelompok dan membangun hubungan baik dengan banyak orang yang ditemuinya. Salah satunya adalah dengan menekuni hobi menarinya, Beliau bisa berkenalan dengan Mas Ari Tulang, Gusti Randa maupun Rina Gunawan yang pada akhirnya dari hobinya ia dapat memperluas jaringan sosialnya. Dari luasnya jaringan sosial yang dibangunnya, Beliau dapat mempelajari bagaimana caranya memasarkan dan juga memperkenalkan suatu produk walaupun latar belakang pendidikan yang dimilikinya adalah psikologi.
Selain itu alasannya mencari pekerjaan di kala kuliah adalah untuk menambah pengetahuan dan pengalaman hidupnya. Namun, dengan begitu banyaknya kegiatan yang dilakukannya disamping kuliah, ia masih dapat membagi waktunya dengan baik. Motto yang ia miliki adalah “Work smart, Play smart and Study smart”. Kunci kesuksesannya dalam membagi waktu adalah selalu membawa buku dan menyempatkan diri untuk belajar walaupun ia sedang menjaga stand ataupun saat istirahat syuting dan latihan menari.
Pada prakteknya ia melayani konsultasi untuk 3 devisi yaitu corporate training and service untuk departemen HR pada perusahaan-perusahaan, konsultasi untuk terapi masalah individu, keluarga, pengembangan pribadi dan pengembangan personality serta jasa konsultasi untuk anak-anak dengan kebutuhan-kebutuhan khusus.
Sebagai seorang psikolog yang tentunya harus menjaga kredibilitas itu sangat sulit dilakukan, karena selain harus menjunjung tinggi kode etik profesinya juga perlu memiliki hati nurani dalam menangani setiap masalah yang muncul. Seperti misalnya pada saat menjadi pengacara dari seorang pria yang ingin bercerai dengan istrinya dan mereka menempuh jalan hukum; sebagai seorang psikolog, Beliau dituntut untuk dapat mempertahankan laporan psikologis yang dibuatnya dan juga harus mempersiapkan argumen untuk melawan sanggahan dari psikolog lainnya namun juga tetap berusaha tidak menyakiti pihak dari istrinya.

Kasandra &company; Associates


Menurut Beliau pun seorang psikolog harus dapat mempertahankan kode etiknya dengan tidak langsung menilai dan melabel seseorang tanpa penelitian dan fakta. Seperti dalam kasus David, mahasiswa Indonesia yang dituduh membunuh dosennya di NTU; Ia memberikan statement pada wartawan yang pada akhirnya statement itu diedit oleh para wartawan sehingga menimbulkan kesalahpahaman, Mam Kasandra langsung meminta maaf bahwa apa yang ia katakan bukan seperti yang sudah diberitakan oleh media massa. Dalam melakukan pekerjaannya, Mam Kasandra sangat memengang teguh prinsip bahwa harus berbuat baik dengan tidak menyakiti hati orang lain serta memiliki empati dan hati nurani.
Sesuatu yang ada di dalam diri Mam Kasandra yang pada akhirnya membedakan dirinya dari psikolog lainnya ada 3 hal, yaitu : style, intelektual yang selalu mengacu pada fakta yang ada serta menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh semua orang namun tetap kritis.
Yang dimaksud dengan memilih style atau gaya yang berbeda baik dalam penampilan yang kadang dapat membuat orang meragukan kemampuannya namun akhirnya dapat memberikan kredit bahwa Mam Kasandra adalah seorang psikolog yang memiliki pengetahuan yang luas. Selain itu juga Beliau juga ramah terhadap kamera dan juga selalu santai saat sedang pengambilan gambar maupun wawancara, selain itu dalam penampilannya Ia memiliki banyak pakaian yang mewakili kepribadian dan profesinya. Intelektual yang selalu mengacu pada fakta ini berarti bahwa ia menjunjung kode etiknya bahwa seorang psikolog tidak boleh langsung memberikan penilaian tanpa didasari oleh penelitian dan fakta yang ada. Karena psikolog adalah ilmuwan yang menggunakan ilmu pasti, bukan dukun yang dapt langsung melompat pada kesimpulan yang ditariknya dari ramalan dan dugaannya sendiri. Dan dalam bertata bahasa, tentunya Ia selalu menghindari menggunakan jargon ataupun istilah psikologi yang tidak dimengerti oleh masyarakat awam karena dengan begitu orang yang diajak berkomunikasi pun dapat memahami apa yang sedang diperbincangkan.
Hal yang paling penting bagi seorang psikolog adalah profesionalitas, selalu menjaga kode etik dan ilmu psikologi yang selalu berkembang, punya hati nurani. Oleh karena ilmu psikologi selalu berkembang, ia tidak boleh berhenti dan harus selalu belajar dan mengasah ilmunya.
Saat ini Mam Kasandra sudah mengeluarkan 2 buah buku yang berjudul CBT dan Metamorfosis. Alasan dalam mebuat kedua buku tersebut adalah untuk memenuhi nilai akademis dalam dirinya, karena ia adalah seorang praktisi. Walaupun ia menjadi dosen di STIKOM LSPR, bukan berarti ia diakui dalam dunia akademis karena STIKOM sendiri bukanlah fakultas psikologi namun merupakan Sekolah Tinggi yang lebih memfokuskan dirinya pada ilmu komunikasi.
Metamorphosis, buku keduanya ternyata mampu menjadi salah satu best seller di Indonesia. Prestasi ini membuktikan bahwa Mam Kasandra tidak hanya sukses mendapatkan nama sebagai salah satu psikolog sukses, namun juga sebagai pembuktian keinginannya agar semua orang dapat menjadi ‘kupu-kupu’. Buku yang diluncurkan pada 17 September 2008 di Essence, Dharmawangsa ini berusaha mengajak setiap orang untuk dapat menjadi seorang yang menjalani hidup dengan penuh motivasi, berusaha melupakan pengaruh masa lalu yang kelam dan menjalani masa sekarang dengan pemikiran ke masa depan.
Dalam buku ini pun, Mam Kasandra membagikan berbagai pengalamannya sebagai psikolog. Hal ini membuktikan bahwa Beliau bukan hanya mengerti teori namun juga sangat mengerti dan berpengalaman dalam aplikasi teori ke dalam kehidupan nyata.


No comments:

Post a Comment